Sekilas Info Tentang Bayi Tabung
- Pengertian
Bayi tabung adalah bayi yang merupakan hasil
pembuahan yang berlangsung di dalam tabung, atau Pelaksanaan proses pembuahan
yang seharusnya terjadi di dalam saluran telur, tetapi karena ada suatu hal,
proses tersebut tidak dapat terjadi secara alamiah, maka proses tersebut
dilakukan secara in vitro (di dalam laboratorium).
- Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Bayi Tabung
1.
Faktor hubungan
seksual, yaitu frekuensi yang tidak teratur (mungkin terlalu sering atau
terlalu jarang), gangguan fungsi seksual pria yaitu disfungsi ereksi, ejakulasi
dini yang berat, ejakulasi terhambat, ejakulasi retrograde (ejakulasi ke arah
kandung kencing), dan gangguan fungsi seksual wanita yaitu dispareunia (sakit
saat hubungan seksual) dan vaginismua.
2.
Faktor infeksi,
berupa infeksi pada sistem seksual dan reproduksi pria maupun wanita, misalnva
infeksi pada buah pelir dan infeksi pada Rahim.
3.
Faktor hormon,
berupa gangguan fungsi hormon pada pria maupun wanita sehingga pembentukan sel
spermatozoa dan sel telur terganggu.
4.
Faktor fisik,
berupa benturan atau temperatur atau tekanan pada buah pelir sehingga proses
produksi spermatozoa terganggu.
5.
Fakror psikis,
misalnya stress yang berat sehingga mengganggu pembentukan set spermatozoa dan sel
telur.
- Proses Terjadinya Bayi Tabung
1.
Proses stimulasi
atau superovulasi yaitu tahap wanita
yang menjalankan program bayi tabung awalnya diberikan obat kesuburan agar bisa
memproduksi jumlah sel telur lebih dari satu. Dan kemudian, sel telur-sel telur
tadi di teliti untuk mendapatkan sel telur yang berkualitas.
2.
Pengambilan sel
telur yang mengalami ovulasi dan selanjutnya disimpan di dalam tabung yang
kondisinya sesuai seperti rahim wanita hamil
3.
Sel telur
dipertemukan dengan sperma di bawah mikroskop dan diamati sehingga terjadi
fertilisasi (pembuahan). Sel telur yang sudah dibuahi tersebut akan
dikembalikan lagi ke dalam tabung
4.
Sel telur yang
sudah dibuahi akan tumbuh menjadi embrio. Embrio akan terus dikontrol untuk
memastikan bahwa embrio bisa berkembang dengan baik.
5.
Embrio yang
sudah diteliti akan dimasukkan ke dalam rahim selama 3-5 hari. Jika embrio
menempel dengan baik pada dinding rahim wanita, maka ini artinya embrio akan
berkembang dan bisa memberikan peluang kehamilan pada wanita.
- Manfaat Bayi Tabung
1.
Mempercepat
proses kehamilan bagi pasangan suami istri yang sulit untuk mendapat keturunan.
2.
Mudahnya
mengatur tanggal kelahiaran yang dapat disesuaikan dengan keinginan yaitu
dengan menjadwalkan penanaman embrio ke pasien.
3.
Embrio yang
telah diambil, dapat dibekukan dan disimpan untuk jangka waktu yang lama. Yang
berarti jika pasangan ingin anak kedua atau seterusnya, tidak perlu mengikuti
prosedur dari awal, hanya tinggal mengimplantasi embrio tang telah tersedia.
·
Dampak Positif
Bayi Tabung
1.
Memberi harapan
kepada pasangan pasutri yang lambat punya anak atau mandul.
2.
Membantu orang
lain yang mengidap penyakit.
3.
Mampu mengatasi
permasalahan tidak kunjung memiliki anak bagi penderita kelainan organ
reproduksi ataupun lainnya
4.
Memberikan
harapan bagi kesejahteraan umat manusia.
5.
Menghindari
penyakit (seperti penyakit menurun/genetis, sehingga untuk kedepan akan
terlahir manusia yang sehat dan bebas dari penyakit keturunan.
6.
Menuntut manusia
untuk menciptakan sesuatu yang baru.
7.
Tidak perlu
melakukan hubungan suami istri berulang kali untuk mendapatkan anak, melainkan
hanya cukup memberikan sel telur dari sang wanita dan sperma dari sang pria
- Dampak Negatif Bayi Tabung
1.
Munculnya
persewaan Rahim
2.
Bertentangan
dengan kodrat dan fitrah manusia sebagai makhluk Tuhan
3.
Memerlukan biaya
yang besar sehingga hanya dapat dijangkau oleh kalangan tertentu.
4.
Bayi tabung
lahir tanpa melalui proses tidak alami,
terutama bagi bayi tabung lewat ibu titipan yang menyerahkan bayinya kepada
pasangan suami istri yang punya benihnya sesuai dengan kontrak, tidak terjalin
hubungan keibuan secara alami
5.
Tingkat
keberhasilan bayi tabung masih 25% saja dan proses cukup panjang, sehingga
memerlukan kesabaran yang cukup tinggi dalam proses pembuahan bayi tabung.
- Resiko Bayi Tabung
1.
Terjadinya
stimulasi indung telur yang berlebihan memungkinkan terjadinya penumpukan
cairan di rongga perut dan memberikan beberapa keluhan, seperti rasa kembung,
mual, muntah, dan hilangnya selera makan.
2.
Saat pengambilan
sel telur dengan jarum menimbulkan risiko terjadinya perdarahan, infeksi, dan
kemungkinan jarum mengenai kandung kemih, usus, dan pembuluh darah. Dengan
persiapan yang baik dan panduan teknologi ultrasonografi, keadaan tersebut
umumnya dapat dihindari.
3.
Risiko akan
keguguran dan kehamilan di luar kandungan. Melalui pemberian hormon dan
pemindahan embrio dengan panduan ultrasonografi, keadaan tersebut diharapkan
tidak terjadi.
4.
Risiko lain yang
timbul dapat berupa biaya yang dikeluarkan, kelelahan fisik, dan stres
emosional dalam menyikapi antara harapan dan kenyataan yang terjadi selama
mengikuti bayi tabung.
- Kesimpulan
Bayi tabung seringkali menimbulkan pro dan kontra.
Disisi agama bayi tabung melanggar kodrat manusia sebagai makhluk ciptaan
Tuhan. Walau dengan segala resikonya, bayi tabung dapat memberi harapan bagi
pasangan suami istri yang sulit mempunyai keturunan. Namun bayi tabung hanya
dapat dilakukan oleh kalangan menengah atas, karena biayanya yang cukup mahal
dan tingkat keberhasilannya rendah. Oleh karena itu, pasangan suami istri yang
ingin melakukan bayi tabung, hendaknya mempertimbangkan segala manfaat, dampak,
tingkat keberhasilannya dan finansial.